Keberadaan rumah makan tentu saja merupakan hal penting bagi semua orang. Rumah makan juga pasti ada dimana mana. Tak terhitung dan sangat mudah untuk Anda jumpai. Mereka biasanya menyediakan berbagai menu hingga aneka lauk pauk. Baik yang satu menu khas seperti warung padang atau pun beragam menu seperti warung tegal.
Apabila Anda hendak mencari peluang bisnis melalui usaha kuliner, tentu saja ini sangat menjanjikan. Usaha ini memiliki peluang yang cemerlang dengan prospek penghasilan jangka panjang. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mulai memikirkan modal membuka rumah makan bila Anda ingin menyeriusinya. Namun tentu saja ada rangkaian hal penting yang perlu Anda persiapkan dengan matang lebih dahulu. Berikut kami rangkumkan penjelasannya untuk Anda.
Modal Membuka Rumah Makan
Melakukan Riset Sederhana
Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu sebelum memulai bisnis usaha. Setidaknya Anda perlu mengetahui apa yang hendak Anda lakukan, apa tujuan Anda, serta bagaimana cara Anda menempuh tujuan itu.
Anda bisa mulai mencari informasi memiliki jenis makanan dan minuman apa yang biasanya menarik. Lauk pauk apa yang memiliki peluang keuntungan yang lebih besar. Jangan lupa juga untuk mereset lokasi yang akan Anda jadikan tempat rumah makan Anda berdiri.
Anda juga mesti memperhitungkan beragam strategi yang kira kira nantinya bisa Anda jalankan. Misalnya, Anda bisa melakukan riset di calon lokasi mengenai warung warung apa saja yang berdiri di sekitarnya. Lalu bagaimana habit masyarakat atau pembelinya. Lauk jenis apa pula yang biasanya banyak dicari, dan lain sebagainya.
Selektif Menentukan Lokasi Usaha
Anda juga perlu menentukan lokasi rumah makan yang tepat untuk usaha Anda. Lokasi ini sangat memegang peranan penting pada keberhasilan rintisan usaha Anda. Anda perlu mengenali apakah lokasi Anda ini memiliki potensi untuk mendatangkan banyak pembeli.
Anda bisa memilih lokasi yang strategis untuk berjualan. Bisa pula dengan lokasi yang dekat dengan keramaian, sehingga akan ada banyak orang yang berlalu lalang. Satu hal yang tak kalah penting untuk Anda perhatikan adalah kesediaan akses. Anda perlu memilih lokasi yang akses jalannya mudah dan terbuka bagi semua kalangan.
Anda juga bisa memilih lokasi lokasi kompleks seperti di dekat area perkantoran, kampus, sekolahan, dan semacamnya. Dari situlah Anda bisa mendapatkan banyak pelanggan dari orang orang yang rutin beraktivitas di suatu lokasi tertentu.
Membaca Target Pasar
Selanjutnya adalah Anda perlu mengetahui kemungkinan pasar yang akan Anda targetkan. Anda perlu menganalisis dan membaca siapa saja pelanggan yang akan datang ke rumah makan Anda. Karena dari sanalah Anda bisa menyelesaikannya dengan menu yang akan Anda tawarkan. Begitu pula dengan harga dan fasilitas lainnya.
Mengetahui pangsa pasar merupakan aspek penting dalam berbisnis yang tidak boleh terlewat. Misalnya saja Anda memiliki modal membuka rumah makan di sekitar area sekolahan. Maka Anda perlu menyesuaikan menu yang biasanya disukai pelajar. Begitu pula dengan harga makanan yang perlu Anda sesuaikan dengan kantong pelajar pada umumnya.
Memperhitungkan Strategi Pemasaran
Anda juga perlu memikirkan teknik marketing ketika Anda memulai bisnis dengan membuka rumah makan. Anda bisa turut serta dalam memanfaatkan media sosial sebagai ajang berpromosi.
Nah, Anda juga bisa berelasi dengan layanan antar atau ojek online yang bisa memfasilitasi penjangkauan dengan lebih mudah. Bila dirasa cukup, jangan ragu ragu untuk memikirkan promo pada momen momen tertentu. Tak jarang usaha ini berhasil, karena bisa mendatangkan atensi yang lebih banyak dan antusias dari pelanggan.
Menghitung Modal Membuka Rumah Makan
Kini saatnya kita menghitung besaran modal yang perlu Anda persiapkan ketika hendak membuka usaha ini. Anda perlu melakukan rincian secara detail, mulai dari infrastruktur, biaya bahan makanan, fasilitas penunjang, upah tenaga kerja, dan masih banyak lagi.
Berikut adalah sedikit gambaran besar perihal biaya yang perlu Anda antisipasi. Misalnya biaya operasional seperti meja panjang dan kursi kursi yang mencapai Rp 800.000,00. Kemudian peralatan masak, peralatan makan dan juga minum yang bisa habis sekitar Rp 500.000,00. Ada pula biaya etalase dan wadah makanan untuk menaruh lauk pauk makanan. Kira kira biayanya sekitar Rp 900.000,00.
Jangan lupa untuk memasukkan biaya gas per bulannya, perkiraan sekitar Rp 120.000,00 per bulan. Selanjutnya Anda perlu menyiapkan bahan baku awal dalam sebulan, totalnya bisa mencapai Rp 7 juta. Total biaya operasional keseluruhan di atas adalah Rp 9.320.000,00.
Selanjutnya, Anda juga perlu menghitung perkiraan pendapatan per bulan yang akan Anda dapatkan. Misalnya Anda menjual lauk daging ayam dengan harga Rp 7.500,00 per potongnya. Anggaplah lauk ayam itu bisa Anda jual sebanyak 20 potong tiap harinya. Maka dalam satu bulan Anda berhasil mendapatkan Rp 4,5 juta. Selanjutnya lauk telur. Bila satu telur Anda hargai Rp 5.000,00. Maka satu bulan Anda bisa mendulang Rp 3 juta.
Kemudian ada lauk ikan yang bisa Anda hargai sebesar Rp 7.000,00 per potongnya. Maka sebulan Anda bisa mendulang untung Rp 4,2 juta. Jangan lupakan juga aneka sayuran yang bisa Anda harga per bungkusnya Rp 3.000,00. Dengan begitu sebulan Anda akan menghasilkan Rp 3,150.000,00. Anda juga bisa menyediakan lauk tempe tahu dengan harga Rp 2.500,00 per potongnya. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan keuntungan Rp 2,625 juta per bulannya. Total dari keseluruhan pendapatan per bulan ini adalah Rp 15.075.000,00. Berikut tadi adalah rancangan kasar modal membuka rumah makan yang bisa Anda jadikan referensi.